Cerita ini
memberikan pelajaran tentang :
-
Kebesaran Allah, Kekayaan
Allah, Kebenaran Janji2 nya
- Bahwa Allah lah yang akan
mencukupi semua kebutuhan kita, Tugas kita hanya meminta kepada Nya, Ihtiar
sebisanya Dan Allah lah yang akan mencukupinya..karena sebenarnya kita tanpa
daya tanpa izinnya
-
Cerita ini bisa jadi
inspirasi bagi yang pingin Umrah dan Haji..
Sebagai
seorang muslim saya juga ingin sekali datang ke Tanah Haram Makkah Al
Mukarramah, Bersiarah ke makam Nabi dan para Sahabat, Beribadah di tempat yang
mustajab dan beribadah dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda sampai ribuan
kali lipat..
Teringat
delapan tahun yang lalu ketika itu semua sangat mungkin bagi saya untuk
menunaikan Haji tetapi tidak saya perjuangkan sehingga itu tidak terlaksana…Sampai
akhirnya datanglah panggilan itu di hati saya tatkala secara logika semua itu
serasa tidak mungkin..
Tepat
dihari ulang tahun yang ke 40 saya beranikan diri mengambil keputusan…ya…mengambil
keputusan yang sangat penting dalam hidup saya dengan mendaftarkan 4 orang sekaligus untuk
berangkat Umroh ke tanah suci tahun depan..
Saya
coba melawan logika saya dengan keyakinan (iman) yang kuat…Iman kepada Allah,
Iman kepada pertolongan Allah dan Iman kepada janji janji Allah..
Dengan
uang sisa gaji bulan januari sebesar Rp 1.500.000 saya datang ke Batavia air
dimana disana ada program umrah murah dengan pendaftaran Rp 300.000/orang..4
orang Rp 1.200.000..masih ada sisa Rp 300.000..untuk pegangan..
Sesampai
dirumah saya tunjukkan bukti pembayaran ke ibu dan ibu mertua kebetulan istri
sudah tahu, karena saya pergi mendaftar berdua dgn istri..Beliau berdua belum
yakin kami bisa membiayai biaya umrah mengingat kami termasuk anggota keluarga
yang belum mapan..terlebih setelah kebangkrutan bisnis kami beberapa tahun
lalu..
Pikir
beliau boro boro ke tanah suci untuk kebutuhan sehari hari kami masih sering pinjem ke saudara, bahkan ke bibi saya yang berjualan es dawet keliling..itu beberapa
tahun yang lalu lho sekarang udah baikan ekonominya…
Saya
ingat beberapa tahun lalu saya punya cara jitu untuk menggapai mimpi yaitu
visualisasi mimpi….Mulailah saya beli buku tulis besar dan saya temple gambar
gambar Umroh dan haji seperti :
- Gambar orang mendaftar haji
- Gambar jemaah haji di ruang tunggu bandara
- Gambar jemaah haji di dalam pesawat
- Gambar jemaah turun pesawat
- Gambar jemaah naik bus ke Madina
- Gambar jemaah di hotel
- Gambar jemaah di Masjid Nabawi, Di Raudah
dll
- Gambar jemaah D Masjidil Haram, Hajar
aswat, Hijir ismail dan Multazam
Singkat
cerita saya harus mampu membayangkan sedetil detailnya…Tidak cukup disitu saya
juga download video haji dan umroh di youtube..
Gajian
bulan berikutnya saya putuskan untuk membuat passport untuk 4 orang total biaya
all in sekitar Rp 1.500.000. Karena ibu ada kekurangan dokumen sehingga ada
biaya tambahan..
Nah lho bayar
aja blom pasport dibuat duluan….gak
masalah biar tambah pede..
Sedikit
pede kami mulai naik walaupun biaya baru kami bayar Rp 500 ribu untuk saya dan
istri..dan masing2 Rp 2 juta untuk ibu dan mertua..
Kurang
berapa ya…?
Kekurangannya
sedikit hanya sekitar Rp 70 jutaan…hahhahahaha…
Masyaallah
banyakan kurangnya bosss..
Gak
masalah yang penting keyakinan kita sudah agak cukup…..hehehe..
Allahu
Akbar…
Keajaiban
pertama terjadi…
Sehari
setelah saya tempel2 gambar umrah yang terakhir saya dihubungi Batavia Jakarta
kebetulan saya daftarnya di Surabaya…
“ Assalamualaiku…dengan P.
Hakim ya ” (Sapa Batavia Sopan )
“ Waalaikum salam..betul Pak”…( jawab saya agak heran karna no penelpon
dari jakarta )
“ saya ferry dari Batavia mau
konfirmasi pendaftaran umroh bapak, Bapak mau berangkat tahun depan ya…? (Tanya Batavia ramah )
“ Betul mas Ferry, Tapi kalau
bisa saya berangkat tahun ini saja, bisa bantu nggak…? ( jawab saya ke pedean, karena waktu itu
kekurangan biaya saya banyak banget..banyakan kurangnya..)
“ Pemberangkatan tahun ini
terahir bulan depan pak, Insyaallah kalau seat masih ada Bapak sekeluarga bisa
berangkat bulan depan, akan saya infokan kepastiaanya (Jawab Batavia ramah)
Gubrakkkkkk……bulan
depan
Total
biaya Jakarta Jedah Rp 60 jutaan
Total
biaya Surabaya Jakarta Rp 4 jutaan..
Lain
lain sekitar Rp 10 juta lebih..
Allahu Akbar…teriak
saya dalam hati..
“ Oke mas tolong dibantu ya…masalah
pembayaran gak ada masalah
(ada Allah yang maha kaya…gumam saya dalam hati )
Begitulah
kira kira kejadian hari itu sangat mengejutkan saya..
(ntar
dulu ya saya mau nangis nich..karena kalau mengingat saat itu rasanya saya mau
menagis…hi hik hik)
Udah
deh nangisnya..
Malam
itu langit terang cerah banget, Bulan yang bersinar sangking terangnya saya
sampai gak bisa tidur..hehehehe
Saya
gak tahu saya gak bisa tidur karena lagit dan bulan atau karena kekurangan
biaya umrah saya yang kelewat banyak…yang rasanya gak mungkin saya bayar..
Malam
itu kami berdua berdiskusi,,,mencari jalan keluar walau jalan jalan serasa
buntu..dalam kebuntuan itu istri saya sempat mau menyerah…
Saya
sadarkan lagi istri saya….Lahaula wala kuwata illa billah…..
Tidak ada daya
kecuali Allah……kecuali Allah….kecuali Allah..
Allahu
Akbar…
Jangankan
hanya memberangkatkan kita berempat ke tanah suci,,orang sekampung atau
sekecamatan bahkan lebih banyak dari itu Dia SANGGUP…
Seperti
biasa..malam itu kami sholat tahajjut..sendiri sendiri..karena hati masih GALAU…
Ada
terpikir oleh saya waktu itu untuk nyekar ke makam ayah saya,,seperti biasa
kalau Galau saya pasti nyekar ke makam ayah di Madura sekedar refreshing..
Tanpa
berfikir panjang keesokan harinya saya tancap gas ke Madura dari sidoarjo
tempat tinggal kami waktu itu ( Maklum rumahnya pindah2 )…kurang dari 2 jam
saya sudah sampai di pulau garam dan langsung ke makam ayah di kamal…dimakam
saya berdo’a dan mengenang kebaikan kebaikan ayah saya,,sesekali memohonkan
ampunan untuk beliau…
Subhanallah
Alhamdulillah…
Sepulang
dari makam sepertinya ayah saya berbisik..”coba
kamu liat asetmu, data hitung nilainya dan jual”… walaupun semasa hidup ayah
gak pernah sampai jual jual kayak gitu..
Sesampainya
dirumah langsung saya buat table excle untuk menghitung asset saya (barang yang
bisa dijual)…
- Motor Honda fit yang biasa saya pakai kerja
- Motor Honda beat yang biasa dipai istri
kerja (blum lunas)
- Laptop Asus yang biasa saya pakai kerja
- Blackberry Gemini
- Dll
Intinya semua yang bisa diuangkan ada dalam
table itu tanpa pandang bulu hehehehe…
Anehnya
nilai asset saya ditambah gaji saya bulan itu cukup untuk ongkos Jakarta
Jedah..tinggal mikirin tiket Surabaya Jakarta doang kata orang Jakarte….
Dan
saudara2 sekalian tiket Surabaya Jakarta saya dapatkan kira2 8 jam sebelum
keberangkatan hebatkan…mepet banget…
Alles
klar (kata orang jerman)…semuanya beres kata orang kita..
Nah
sekarang tinggal persiapan untuk keberangkatan besok, Kita lupakan masalah
masalah yang telah kita lalui untuk fokus ibadah selama di tanah suci…
Keajaiban keajaiban…
- Beberapa barang yang masuk daftar jual gak
jadi dijual…dan yang terjual dapat gantinya yang lebih baik sepulang umroh…contoh
saya jual 2 motor 6 bulan sepulang umroh saya mampu beli mobil keren khan…
- Do’a kami berdua dikabulkan Allah 5 jam
sebelum kami berangkat..dahsyat…Allahu Akbar..(ma’af yang ini tidak akan kami share
privasi)
- Ditanah suci saya bisa berkali kali mencium
hajar aswat termasuk istri, Padahal waktu itu peak session karena hari hari
terakhir menjelang ramadhan.
- Alhamdulillah saya ditampar 2x di tanah
suci…..
TAMPARAN PERTAMA..
Seorang laki2 sederhana dengan 9 anak mampu
membawa ibu nya ke tanah suci, belum cukup sampai disitu ditanah suci ibunya
digendong ‘’ SUBHANALLAH “ karena ibu beliau sudah sepuh dan kadang tidak
sanggup berjalan…sepulang dari masjidil Haram sehabis sholat beliau harus menggendong
ibunya yang sepuh…
PLAKKKKKKK….
Tamparan pertama buat saya, ternyata yang
saya lakukan untuk mengantar ibu dan mertua ke tanah suci gak ada apa apanya dibanding
bapak itu…..Ampuni aku ya Allah ya Robb..
Selama ini hamba baru punya anak 4 orang
saja udah gak bisa ngurusin ibu dan belum bisa bahagiakan ibu hamba ya Allah
ampunnn ya Allah..berikan hamba kesempatan itu ya Allah..
( Maaf ya saya mau nangis dulu,,,udah gak
kuat nahan nich…sedih banget….nyesel banget….Astagfirulahaladzim….7X)
TAMPARAN KEDUA
Seorang laki laki kaya dari kalimantan
(saya pastikan beliau kaya dari kulitnya yang bersih dan bawaannya kelihatan
kalau dia kaya, juga dari anak gadisnya keliatan kalau mereka orang berada)
membawa ibunya yang lumpuh ketanah suci.. selain itu dia dorong ibunya dengan
kursi roda kemana mana, Menggendong ibunya naik turun bus dan yang lebih
mengharukan lagi…dia suapin ibunya setiap kali makan…
Suatu waktu menu makanan yang disajikan
adalah daging,,seperti biasa dia suapin ibunya..dagingnya dia gigit biar lembut
kemudian dia suapin ke ibunya..persis banget kayak ibu kita suapin kita waktu
kecil..rupanya sang ibu sudah tidak mampu mengunyah daging..
Subhanallahh…
Hari gini ternyata masih ada anak sebaik beliau…dan..
PLAKKKKKKK….
Tamparan kedua buat saya…
Saudara saudara mungkin cerita diatas bukan
tamparan bagi anda, Tapi yang pasti itu tamparan bagi saya..8 tahun lalu ketika
bisnis saya maju saya jauh dari ibu dan abai terhadap beliau..Alhamdulillah
saya diberi kesempatan itu..dan didepan Ka’bah ibu memaafkan saya..
Dan bertekat insyallah kami akan berangkat lagi
ketanah suci tahun depan bersama 4 orang anak kami atas permintaan ibu dan ibu
mertua..insyaallah…mohon doa’nya…
Walaupun secara finansial agak berat,
tetapi saya yakin Allah maha kaya…Dia yang akan mencukupi…ingat Dia yang akan
mencukupi…bukan kita…
Kesimpulan :
- Bagi yang belum ketanah suci, mengutip kata
IPPHO niatnya diganti..bukan “niat umroh saja”
tapi “niat umroh dan meng umrohkan orang lain”..dahulukan
orang tua sukur kalau bisa bareng..
- Abaikan keadaan anda sekarang yang gak ada
duit..daftar saja dulu…
- Buatlah paspor bagi yang belum punya
- Sholat tahajjut itu mutlak ditambah duha
- Lakukan pemantasan diri dengan Visualisasi
seperti yang saya contohkan diatas..
- Bekerja seperti biasa..kalau bisa lebih rajin..
- Ingat yang mencukupkan biaya umroh kita itu
Allah bukan kita, Jadi anda jangan stress mikirin itu..santai aja
- Terakhir sedekahnya ditambahin 2 - 3 kali lipat dari sebelumnya..
Selamat
mencoba…
Wassalam,